[TUTORIAL] JOIN NAVER


Hohohoho.... sudah lama saya membiarkan blog ini kosong tak tersentuh. Kali ini saya balik lagi dan ingin berbagi ilmu cara gabung di Naver. Apa sich Naver itu???. Naver adalah salah satu portal pencarian yang sangat terkenal di Korea Selatan. Hampir sama seperti Google, jadi jika kita join di Naver, kita bisa mempunyai akun me2day (semacam twitter), email dan juga blog ala Korea. Naver sendiri diluncurka pada tahun 1999 oleh seorang mantan karyawan Samsung. Yuuk langsung aja kita bikin ^_^

Pertama kunjungi dulu naver.com
Muncul dech halaman seperti dibawah, lalu klik tulisan yang diberi tanda kuning.


lebih jelasnya seperti ini: 


So, muncul halaman baru dan klik lagi kolom yang di centang merah.


Selanjutnya, lihat gambar dan klik tiap kolom yang ada tanda centang merah ya....


Kemudian akan muncul pop up window, pilih negara serta masukkan nomor handphone untuk menerima nomor registrasi Naver seperti contoh, lalu klik kolom yang telah di centang tanda merah.


Setelah menerima sms nomor registrasi, masukkan nomor tersebut kedalam kolom yang terblog warna kuning lalu klik kolom yang tercentang warna merah.



Nah, sampailah pada tahap mengisian data diri.

Ok... tulis data diri sesuai urutan:
  1. User Name yang akan dipakai (tulis menggunakan huruf kapital dengan jumlah karakter 5-14)
  2. ID yang akan pakai.
  3. Nama alias
  4. Password 
  5. Konfirmasi password
  6. Negara, pilih Indonesia atau cari tulisan "인도네시아"
  7. Jenis kelamin (kiri = pria, kanan = wanita)
  8. Tanggal lahir (tahun, bulan, tanggal)
  9. Email untuk menerima kode verifikasi. 
setelah semua terisi maka klik kolom hijau yang tercentang warna merah. Oh ya... jangan lupa cek ketersediaan ID dulu ya, klik kolom disebelah kolom untuk mengisi ID. Jika ID tersedia klik langsung kolom yang tercentang merah bagian atas, namun jika tidak tersedia ulangi dengan menuliskan ulang ID baru di kolom yang terblog warna kuning lalu klik kolom tercentang merah di sebelah kirinya.


traalaaa.... beres sudah pengisian datanya, selanjutnya buka email untuk mengecek kode verifikasi, masukkan kode verifikasi kedalam kolom yang terblog warna kuning.


OK... beres sudah akun Navernya^_^


Seperti yang saya bilang tadi, jika kita mempunyai akun Naver kita juga bisa bikin blog, me2day dan juga email. Nah berikut contoh-contohnya milik saya :




Gimana.... seru kan?? 

Selamat menikmati layanan Naver ^_^













STOP PELIT SALAM

Sebagai seorang muslim, kita pasti sudah akrab dengan ucapan salam "assalamu'alaikum warahmatullah wa barakatuh" karena ini merupakan  anjuran agama islam untuk saling mengucap salam bila bertemu sesama muslim sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman dan saling mencintai. Maukah aku tunjukkan satu amalan bila dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Yaitu, sebarkanlah salam di antara kalian." (HR. Muslim)

Dengan salam, kita dapat menjalin persaudaraan dan kasih sayang, karena orang yang menyebar salam berarti kita saling mendoakan agar kita mendapat keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Lalu bagaimana jika ucapan salam yang awalnya sebuah doa berubah jadi makian? Lho kok bisa?!

Sering kali diantara kita, dengan alasan kesibukan, hemat pulsa, dan alasan konyol lainnya kita sering menyingkat ucapan salam dengan kalimat yang sangat tidak pantas seperti "ass". Bagi kita, ini sudah biasa dan bahkan sudah lumrah. Namun, apa kita sadar apa arti kata "ass" itu?

Menurut kamus linguistik, arti dari kata "ass" yang berasal dari bahasa Inggris adalah; Pertama, kb. (animal) yang berarti keledai. Kedua, pantat (vlug). Nah, salam yang awalnya adalah doa yang amat indah berubah jadi hinaan atau doa yang amat buruk bagi orang lain. Betapa konyolnya kita bila kita masih sering menyingkat ucapan salam, alih-alih ingin menghemat waktu atau pulsa tapi malah hinaan yang kita berikan.

Saya sering kali mendapat sms dari beberapa teman yang mengawali salamnya dengan singkatan seperti ini, sangat miris saat membacanya. Bayangkan saja, ucapa salam "Assalamu'alaikum" (Semoga sejahtera atasmu) berubah menjadi "Ass" (pantat). Bukankah ini bahasa orang-orang jahiliyah, yang artinya kira-kira berubah jadi (maaf) "pantat lu". Maka serimgkali pula saya tidak membalas sms tersebut, mungkin saya akan   dibilang pelit atau sombong (i don't care). Untuk apa saya balas, toh mereka juga ndak ikhlas nulis sms bahkan malah menghina kita dan menurut saya, mereka justu orang-orang yang pelit nan kikir. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang kikir yang sebenar-benarnya kikir ialah orang yang kikir dalam menyebar salam"

Mari dari sekarang kita biasakan menulis ucapan salam dengan benar, apa sih susahnya menulis salam "Assalamu'alaikum" dengan benar?. Bukankah ketika seorang muslim mengucapkan salam kepada saudaranya, dia akan diganjar dengan kebaikan (pahala) dari ALLAH? Lalu kenapa mesti pelit salam?.

Semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua, berkorban sedikit waktu dan pulsa tak ada masalahkan jika pahala kebaikan yang akan kita dapatkan sebagai gantinya.